
Pengertian teks eksposisi, – Semua orang tentu pernah membuat sebuah teks yang berisi suatu ajakan secara jelas, singkat.dan padat kepada seseorang.
Namun, sebagian besar dari mereka belum benar-benar memahami tentang pengertian teks eksposisi dengan baik. Pada dasarnya, teks eksposisi berguna untuk memperoleh tentang jawaban di pertanyaan 5W dan 1H.
Daftar Isi
Pengertian Teks Eksposisi Secara Umum

Sebenarnya pengertian teks tersebut dapat dipahami sebagai sebuah teks yang berisi informasi lewat literasi secara jelas dan singkat.
Penulisan teks ini harus sesuai dengan berbagai aturan kepenulisan yang resmi agar isinya mudah dimengerti oleh para pembaca. Mengingat sifatnya cukup penting sebagai penambah wawasan kepada orang lain.
Struktur Teks Eksposisi Berurutan

Aturan yang perlu anda terapkan pada penulisan teks eksposisi dapat dilihat melalui strukturnya sebagai berikut ini.
1. Tesis atau Pernyataan Opini
Bagian tesis juga disebut sebagai pembuka di awal teks secara keseluruhan, isinya berupa seluruh opini dari penulis atau yang disebut tesis.
Anda harus menulis isinya sesuai dengan tema utama agar pembahasan isi tulisan tidak melebar ke mana-mana.
2. Argumentasi
Argumentasi memang berupa opini, tapi berbeda dengan tesis seperti pada bagian paling awal. Di sini penulis harus mencantumkan argumen untuk menguatkan sebuah gagasan, atau untuk menolaknya.
3. Reiteration atau Penegasan Ulang Pendapat
Teks eksposisi memang seluruhnya berisi pendapat penulis namun dicantumkan dengan gaya yang berbeda sesuai dengan aturan susunan yang ada.
Di bagian reiteration, penulis perlu mencantumkan penegasan ulang seperti pada paragraf argumentasi. Meskipun ditegaskan secara ulang, isi tulisan tidak boleh benar-benar sama antar paragraf.
Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Bagian penting lainnya dari pengertian teks eksposisi merupakan ciri yang menandakan teks ini memiliki perbedaan dengan teks lainnya.
- Informasi merupakan sebuah opini yang memberikan pernyataan ajakan.
- Memberikan sebuah pertanyaan yang jelas berkaitan dengan pertanyaan 5W dan 1H, yakni kapan, siapa, di mana, apa, mengapa, dan bagaimana.
- Gaya bahasa isi tulisan harus informatif.
- Terdapat fakta untuk alat kontribusi.
- Semua opini harus dituliskan secara lugas dan menggunakan bahasa tulisan secara baku.
- Pembahasan tidak berpihak pada siapapun, dan tidak berisi tentang berbagai kemauan penulis secara memaksa untuk para pembaca.
- Penjelasan harus dituliskan secara jelas, rinci, padat, serta akurat sesuai fakta.
Unsur Kebahasaan Pada Teks Eksposisi

Selain ciri sebagai penanda bahwa sebuah teks disebut eksposisi, anda juga memerlukan penulisan unsur yang membuat teks tersebut memang layak dijadikan sebagai teks.
Berikut ini adalah unsur khusus yang perlu anda tambahkan ke dalam teks eksposisi agar sesuai dengan pembacaan para audiens.
1. Promina
Merupakan suatu jenis kata yang dapat dijadikan sebagai pengganti frasa nomina atau juga nomina. Pemasukan kata ini sesuai dengan penggunaan kalimat berdasarkan topik yang ada.
2. Konjungsi
Konjungsi merupakan bagian teks yang bisa dijadikan untuk memperkuat opini. Tepatnya pada bagian paragraf argumentasi.
3. Penggunaan Kata Leksikal
Kata leksikan digunakan untuk menyataak kata perbendaan secara nyata ataupun abstrak.
Kedudukan kalimat dengan jenis kata ini berada sebagai subjek, Sedangkan jika dilihat melalui bentuk maupun makna berupa nomina turunan dan nomina dasar.
Penulisan teks eksposisi sebenarnya cukup mudah, terutama jika anda memahami dengan baik dan mengikuti semua aturan yang berlaku di atas.
Poin penting yang perlu anda masukkan ke dalam teks berkaitan dengan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
Baca Juga : Pengertian Teks Eksplanasi