Pengertian Komunikasi Interpersonal – Ketika berinteraksi, sebenarnya terdapat berbagai pola yang terjadi antar individu, salah satunya seperti komunikasi antarpersonal atau interpersonal.
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang berbagai hal berkaitan dengan pola komunikasi manusia. Anda sebaiknya perlu memahami tentang pengertian komunikasi interpersonal dalam praktik kehidupan secara nyat
Daftar Isi
Pengertian Komunikasi Interpersonal
Ada beragam pengertian tentang komunikasi interpersonal secara umum maupun khusus. Komunikasi interpersonal dapat dipahami sebagai sebuah proses tentang pertukaran informasi di antara individu satu dengan lainnya secara timbal balik.
Cara yang dilakukan pada komunikasi bentuk ini dengan saling bertatap muka secara langsung agar dapat melihat reaksi yang nyata.
Elemen Penting Pada Komunikasi Interpersonal
Untuk menandai bahwa suatu tindakan disebut sebagai komunikasi interpersonal, maka komunikasi harus mempunyai beberapa hal agar bisa berlangsung dengan baik.
Proses atau tahapan tindakan pada komunikasi ini ditandai oleh beberapa elemen penting seperti di bawah ini.
1. Penerima dan Sumber
Setiap komunikasi setidaknya memiliki dua atau lebih elemen yang disebut sebagai penerima dan pengirim atau sumber datangnya pesan.
Semua orang yang sedang berada dalam ruang komunikasi dapat berperan sebagai penerima pesan maupun sumber. Kedua elemen ini harus selalu ada dan berkaitan, namun jumlahnya bisa lebih dari dua orang.
2. Pesan
Pesan adalah elemen paling penting yang menandakan terjadinya sebuah komunikasi antar individu. Pesan juga disebut sebagai sinyal yang berupa rangsangan atau stimulus kepada pihak penerima sealigus pengirim pesan.
Makna dari sebuah pesan yang dibawa selama berkomunikasi terdapat dua jenis yakni verbal dan non verbal.
3. Encoding dan Decoding
Pesan tidak hadir secara tiba-tiba begitu saja di antara setiap orang yang melakukan komunikasi. Terdapat proses untuk memproduksi dan menerima sebuah pesan di antara sinyal komunikasi.
Proses pembuatan yang terjadi disebut sebagai encoding dan decoding. Encoding yakni produksi pesan seperti bicara atau menulis sedangkan decoding proses penerimaan dan pemahaman pesan seperti membaca dan mendengarkan.
4. Media atau Sarana
Proses komunikasi yang sedang berjalan juga memerlukan sebuah sarana agar dapat tersampaikan dengan baik. Sarana tersebut sebagai pengubung dalam mengirimkan dan menerima pesan.
Misalnya panca indera yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal pesan komunikasi antar seseorang.
5. Gangguan
Tidak semua proses pengiriman pesan selalu berjalan dengan sempurna hingga dua individu atau lebih saling memahami isi pesan.
Gangguan dapat dijadikan sebagai elemen yang mendistorsi pesan sehingga mencegahnya untuk melalui proses pengiriman. Ada beragam hambatan atau gangguan, seperti gangguan psikis, intelektiual, dan sebagainya.
6. Umpan Balik
Selanjutnya adalah feed back atau umpan balik yang disebut sebagai sebuah informasi berbentuk respon pada sebuah pesan yang telah dikirimkan.
Ada beragam cara untuk memberikan umpan baik, yakni secara verbal dan nonverbal, serta dapat bersifat positif maupun negatif.
7. Konteks
Proses komunikasi yang sedang berlangsung dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, inilah yang disebut sebagai konteks atau lingkungan sekitar ruang komunikasi.
Isi pesan atau topik yang dipakai selama berkomunikasi ada beragam konteks yang selalu berpengaruh, antara lain seperti konteks budaya yang dapat menyebabkan komunikasi berjalan dengan lancar.
8. Etika
Komunikasi harus berlangsung sesuai dengan kaidah yang ada untuk menghindari adanya resiko dalam proses tersebut.
Etika sebagai pengukur dari berlangsungnya komunikasi yang dilakukan oleh semua pihak yang terkait di dalamnya.
Anda tidak boleh hanya sekedar mengandalkan pengertian komunikasi interpersonal sebagai wawasan tunggal. Karena komunikasi memiliki beragam bidang yang luas dan perlu pemahaman mendetail.
Baca juga: Pengertian Filsafat