Pengertian Filsafat – Dari berbagai bidang ilmu pengetahuan, salah satu cabang ilmu yang memahami segala aspek kehidupan dan kebikjanaan adalah filsafat. Tidak semua orang dapat berfilsafat dengan tepat.
Jika anda ingin mempelajari bidang tersebut dan berfilsafat maka pahamilah pengertian filsafat dengan rinci dan jelas. Beserta segala aspek yang mendasari ilmu filsafat di kehidupan nyata.
Daftar Isi
Pengertian Filsafat
Ada banyak sekali pengertian tentang filsafat yang bisa anda ketahui, dan kebanyakan dikemukaan oleh para filsuf itu sendiri yang mendalami sebuah kebijaksanaan.
Pengertian umum dari filsafat adalah sebuah ilmu untuk mempelajari berbagai hal secara mendasar. Bidang ilmu ini dikaji menggunakan metode, logika, dan sistem untuk mengetahui segala persoalan.
Dasar-Dasar Ilmu Filsafat
Selama berfilsafat, ada berbagai metode yang perlu anda pelajari untuk memahami segala hal berkaitan dengan pikiran, akan, pengetahuan, bahasa, dan eksistensi.
Sebelum melangkah lebih jauh untuk mempelajari metode dalam memahami berbagai hal tersebut. Anda terlebih dulu perlu mengetahui dasar-dasar ilmu filsafat yang mengarah pada tahap pembelajaran berikutnya
1. Dasar Ontologi
Pengertian ontologi berangkat dari dua kata Yunani, yakni logos yang berarti ilmu dan Ontos yang berarti ada.
Semua pengetahuan dan kebenaran dimaksudkan untuk mencari segala sesuai yang ada, dalam hal ini bisa bersifat materiil atau non materiil.
Ontologi merupakan sebuah cabang ilmu filsafat dasar yang mempelajari tentang prinsip yang ada dan dasar.
2. Dasar Epistemologi
Sumber dari pengetahuan yang sedang dicari oleh seluruh manusia berada pada dasar epistemologi. Berasal dari kedua kata penting yakni episteme yang bisa diartikan sebagai pengetahuan.
Segala hal berkaitan dengan sumber dan asal muasal pengetahuan hanya didapatkan melalui episteme. Bisa disebut juga sebagai teori tentang pengetahuan asal.
3. Dasar Aksiologi
Jika dilihat dari arti kata dasarnya, aksiologi berati sebuah ilmu tentang nilai yang diambil dari penggalan kata Yunani Axios atau nilai, dan logos atau ilmu.
Sifat aksiologi lebih praktis, artinya sebuah ilmu diterapkan sesuai kegunaannya di dunia nyata. Pada dasarnya aksiologi dijadikan sebagai ilmu untuk mengambil kebenaran dari hakikat dan manfaat asli.
Ciri-Ciri Ilmu Filsafat
Mempelajari pengertian filsafat memerlukan banyak sekali dasar yang cukup luas sebelum anda berangkat pada metode untuk memberikan bukti tentang kebenaran suatu persoalan tertentu.
Anda juga harus memahami beberapa ciri tentang filsafat yang telah dinyatakan oleh para filsuf dan ilmuwan.
1. Selalu Berhubungan dengan Nilai
Apabila anda hendak mempelajari filsafat, maka perlu memberikan segala penilaian terhadap sebuah kenyataan tertentu.
Maksud dari nilai adalah pencarian fakta yang benar-benar ada sebagai bagian dari pengetahuan atau ilmu.
2. Universal
Filsafat memiliki ciri yang universal, artinya segama pemikiran cenderung mengarah pada subjek atau objek yang lebih umum.
Anda bisa mempelajarinya dengan memulai persoalan tentang keadilan, manusia, dan berbagai hal lainnya berkaitan dengan fakta.
3. Tidak Faktual
Ciri dari ilmu filsafat sulit untuk dibuktikan secara faktual tanpa adanya metode tertentu.
Karena fokus pada pembahasan ilmu filsafat berkaitan dengan tataran pemikiran, struktur pengetahuan, dan sebagainya yang validitasnya sulit diukur melalui perhitungan angka.
4. Makna dan Arti
Jika anda mempelajari filsafat, yang akan anda peroleh adalah segala hal berkaitan dengan makna dan arti sebenarnya dari suatu fakta yang telah ditemukan. Penentuan makna pun harus melalui berbagai metode yang logis.
Seluruh penjelasan informatif di atas sangatlah penting bagi anda untuk memahami dan mengawali tentang bidang ilmu filsafat.
Mengingat cabangnya sangat luas berkaitan dengan teori-teori dasar tentang kehidupan dengan tujuan mencari sebuah kebenaran yang tidak tunggal .
Baca Juga : Persiapkan Hal Ini Sebagai Syarat Masuk Jurusan Psikologi